Rabu 25 May 2016 17:23 WIB

'Sudah Waktunya Pemimpin Indonesia Jadi Pemimpin Dunia'

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang delegasi negara asing menyimak saat berlangsungnya acara Konferensi Internasional Media Islam ( International Conference of Islamic Media-ICIM) di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Rakhmawaty la'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang delegasi negara asing menyimak saat berlangsungnya acara Konferensi Internasional Media Islam ( International Conference of Islamic Media-ICIM) di Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Rakhmawaty la'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Steering Commite Konferensi Internasional Media Islam (ICIM), Yakhsyallah Mansur mengajak media Islam bersatu untuk isu kemerdekaan Palestina. Sehingga memberi contoh bagi media non-Islam.

"Islam dulu dong harus bersatu," ujar Mansur, di pembukaan ICIM, di Wisma Antara Jakarta, Rabu (25/5).

Mansur berpendapat umat Islam memiliki tanggungjawab besar untuk menyampaikan rahmat bagi seluruh manusia. Itu artinya, Muslim bukan hanya memiliki tanggungjawab terhadap umatnya sendiri.

Namun, Mansur tidak melihat umat Islam saat ini menyampaikan rahmat kepada seluruh manusia. Hal itu terbukti masih banyak perang sesama umat Islam.

Baca juga, Gelorakan Pembebasan Palestina, Media Islam 50 Negara Konferensi di Jakarta.

Mansur mengharapkan Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia. Sebab, di Indonesia masyarakat Islam hidup di tengah keberagaman agama, bahasa dan agama. "Kita rukun, kita tidak pernah perang agama," ucap Mansur.

Karena itu, Mansur selalu menekankan di forum Internasional agar melihat Islam Indonesia. Mansur selalau mengajak agar tidak hanya melihat Islam Timur Tengah. "Sudah waktunya Muslim Indonesia menjadi pemimpin dunia," Mansur menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement