Rabu 25 May 2016 09:05 WIB

Teken Perjanjian dengan Saudi, Iran Bisa Kirim Jamaah Haji Tahun Ini

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Pengunjuk rasa Iran mengutuk Arab Saudi atas kematian jamaah haji selama protes di Teheran, Iran, 25 September 2015.
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Pengunjuk rasa Iran mengutuk Arab Saudi atas kematian jamaah haji selama protes di Teheran, Iran, 25 September 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Warga Iran kemungkinan tetap bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini. Setelah sebelumnya memutuskan untuk memboikot pelaksanaan haji 1437 Hijriyah, permintaan Iran agar Arab Saudi meneken perjanjian haji akhirnya dikabulkan.

Delegasi Iran dilaporkan tengah berada di perjalanan menuju Arab Saudi guna melakukan apa yang disebut dengan pembicaraan haji putaran kedua. Informasi tersebut pun dibenarkan Asisten Ketua Organisasi Haji Iran, Hameed Mohammadi, yang mengakui ada undangan dari Arah Saudi.

"Pihak berwenang Saudi mengirim undangan ke organisasi berkaitan dengan pengaturan haji tahun ini," kata Mohammadi, seperti dilansir Arab News, Rabu (25/5).

Pembicaraan termasuk soal penolakan delegasi Iran, untuk menandatangani perjanjian haji dengan Arab Saudi yang merupakan kewajiban bagi semua negara pengirim jamaah haji. Arab Saudi menuduh pemerintah Iran bermain politik, serta akan bertanggung jawab karena memblokir warganya sendiri untuk menunaikan haji.

 

Pekan lalu,  Arab News memberitakan kalau Iran berusaha memiliki kewenangan untuk mengeluarkan haji sendiri untuk jamaah mereka. Permintaan itu ditolak oleh Arab Saudi, dengan pertimbangan keamanan setelah insiden haji tahun lalu yang memakan banyak korban. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement