REPUBLIKA.CO.ID, KARO - Luncuran awan panas Gunung Sinabung kembali terjadi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Musibah ini kembali menimbulkan korban jiwa. Data korban erupsi Gunung Sinabung sampai dini hari ini (22/5) pukul 02.00 waktu setempat bertambah menjadi 9 orang.
Tim PKPU menurunkan tim resque untuk membantu evakuasi di sana. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Tim Rescue PKPU yang berada di lokasi, pagi tadi masih kembali dilakukan penyisiran ke TKP mencari kemungkinan masih adanya korban yang belum tertolong ataupun terevakuasi.
Hingga Ahad (22/5) sore bertambah menjadi sembilan orang. Tujuh di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya dalam keadaan kritis. Ketujuh jenazah tersebut, yakni atas nama Karman Meliala (60 tahun), Irwansyah Sembiring (17), Nanin Boru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25), Mulip Ginting (45), Ersada Ginting (55), dan Ibrahim Sembiring (57). Dua nama terakhir sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUP Adam Malik Medan akibat mengalami luka bakar di atas 60 persen.
Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu (21/5) pukul 16.48 WIB sambil mengeluarkan awan panas. Awan panas tersebut kemudian memasuki Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Seluruh korban yang merupakan warga Desa Gamber sedang berkebun di ladang mereka di desa tersebut.