Senin 23 May 2016 02:12 WIB

Industri Busana Muslim Mulai Rambah Mal Besar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hazliansyah
Fashion Muslim, ilustrasi
Fashion Muslim, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Desainer dan blogger fashion Muslim sudah berhasil menggemparkan para netizen dengan karya-karya mereka melalui dunia fashion online selama beberapa tahun belakangan. Kini, secara eksklusif perusahaan fashion Muslim ini juga mulai mengembangkan sayap dengan membuka toko mereka di pusat perbelanjaan.

Contohnya saja Verona Collection, sebuah perusahaan yang merancang dan menjual hijab, gaun, serta cardigan untuk Muslimah yang baru saja membuka toko baru di Orlando Fashion Square pada Sabtu lalu. Terletak diantara perusahaan fashion dan aksesoris wanita merek Dillard’s and The Limited, Verona Collection disebut-sebut sebagai toko busana Muslimah pertama yang pernah hadir mal besar di Amerika Serikat.

Pemilik Verona Collection, Lisa Vogl, merupakan seorang fotografer yang baru saja memeluk Islam pada 2011 lalu. Vogl mengatakan tidak menyangka bahwa ternyata fashion Muslim adalah industri yang sangat besar. Dia baru menyadarinya setelah terlibat aktif dalam banyak sesi pemotretan untuk berbagai merek dan blogger busana Muslim.

Ingin mencoba terjun langsung ke industri fashion Muslim, Vogl merilis butik online Verona pada Februari tahun lalu tanpa mengikuti pelatihan formal desain busana. Mulanya, Vogl mengaku ingin koleksi-koleksinya kaya akan corak barat yang selama ini Islam diidentikkan dengan budaya Timur Tengah.

"Islam itu sangat beragam, ditambah lagi kini ada jutaan Muslim yang tersebar di Eropa dan Amerika Selatan," kata Vogue seperti dikutip The Huffington Post, Sabtu (20/5).

Bukan tanpa alasan Vogl membuka toko pertamanya itu di Orlando. Pasalnya, Orlando merupakan kota yang populasi Muslimnya tengah berkembang.

Selain itu, para pembeli juga tidak perlu khawatir  ketinggalan menjalankan ibadah shalatnya karena lokasi masjid Al-Rahman hanya berjarak beberapa menit saja dari Orlando Fashion Square mall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement