Rabu 11 May 2016 04:07 WIB

Kansai dan Okinawa Siapkan Fasilitas Ramah Muslim

pantai di Okinawa, Jepang
Foto: u-tokyo
pantai di Okinawa, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,  TOKYO --  Daerah Kansai dan Okinawa, Jepang, kini semakin memfasilitasi Muslim dengan berbagai kemudahan. Dilansir dari The Hans India, Rabu (11/5), mulai dari bandara hingga daerah-daerah di wilayah Osaka dan Pulau Okinawa menyediakan fasilitas ramah muslim. Hal tersebut didorong oleh meningkatnya kedatangan wisatawan Muslim ke negeri sakura beberapa tahun terakhir.

Bandara Internasional Kansai, yang per tahunnya menjadi gerbang untuk lebih dari 10 juta wisatawan, kini menyediakan fasilitas halal. Perusahaan Orix yang bertanggung jawab mengelola bandara ini menyediakan ruang ibadah terpisah bagi pria dan wanita Muslim. Selain itu disediakan pula akses untuk makanan halal.

"Saya sangat senang melihat besarnya jumlah wisatawan dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, dan SIngapura," ujar Direktur Representatif dan CEO dari Bandara Kansai.

Sementara di daerah Pulau Kume, sekitar 100 kilometer dari Okinawa, produsen kosmetik mulai mengembangkan bahan-bahan kosmetik halal. Produsen kosmetik Point Pyuru menyatakan alasan mereka mengembangkan kosmetik halal ialah sadar bahwa kebutuhan wisatawan halal bukan hanya makanan. Atsushi Omichi menjelaskan perlengkapan kebersihan dan kosmetik pun diperhatikan oleh wisatawan Muslim.

"Walau makanan halal disediakan di berbagai hotel, kami menemukan bahwa perlengkapan kecantikan dan shampoo tidak pasti halal. Itulah kenapa kami memutuskan untuk mengembangkan produk kosmetik halal," papar Omichi.

Kosmetik halal dari Pulau Kume dibuat dari air laut dalam yang dipadukan dengan tanaman-tanaman alami Okinawa. Ide tersebut dikembangkan Point Pyuru setelah mereka memahami konsep halal. Mereka memastikan kualitas terbaik didapatkan pengguna produk mereka, dengan pengawasan ketat, dan proses produksi memakan waktu hingga enam bulan.

Selain Kansai dan Okinawa, semakin mudah wisatawan Muslim menikmati makanan khas Jepang tanpa khawatir mengenai halal atau tidaknya. Kini di daerah Tochigi, hadir restoran ramen dan gyoza halal, Nikkonen. Pengunjung Muslim Nikkonen dapat menikmati masakan halal karena dipastikan tidak ada alkohol digunakan dalam masakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement