Kamis 28 Apr 2016 22:35 WIB

Produk Halal Merupakan Sebuah Kebutuhan

Rep: c25/ Red: Taufik Rachman
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk halal terus mengalami perkembangan di Indonesia. Belakangan, produk halal seakan berubah menjadi gaya hidup masyarakat.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, mengatakan produk-produk halal memang telah menjadi isu global, dan tidak lagi menjadi bahan pemikiran negara Islam semata.

Ia berpendapat, kehadiran produk-produk halal yang semula dimaksudkan sebagai perlindungan, kini menjadi sesuatu yang dibutuhkan umat.

"Saat ini memang produk-produk halal itu dibutuhkan kehadirannya," kata Ma'ruf, Kamis (28/4).

Ia menilai, pemahaman halal yang ada di benak masyarakat saat ini tidak lagi sekadar sesuatu yang tidak haram, melainkan sudah menjadi sesuatu yang tidak berbahaya. Bahkan, Ma'ruf merasa produk-produk halal terus berkembang mengikuti derasnya perkembangan zaman, sehingga turut menjadi isu bisnis.

Ma'ruf menerangkan, perkembangan produk-produk halal terlihat dari perluasan aspek seperti ekonomi dan industri, tidak melulu soal makanan dan minuman saja. Selain itu, ia menuturkan ratusan rumah sakit di Indonesia saat ini sedang dalam proses, untuk merubah haluan mereka menjadi rumah sakit yang syariah.

Ia menambahkan wisata halal jadi aspek yang semakin kuat dicanangkan, seperti rencana pemerintah menjadi Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat sebagai pusat wisata halal dunia. Malah, lanjut Ma'ruf, Presiden Jokowi mengaku sudah memiliki sejumlah investor untuk mendukung rencana itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement