REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabikis (57 tahun) menjadi salah satu dari 35 ribu pengemudi PT Blue Bird Tbk yang beruntung. Bagaimana tidak, atas dedikasinya selama ini, perusahaan memberikan fasilitas umrah gratis pada pria yang telah bekerja selama 26 tahun di Blue Bird tersebut.
Sejak 2015, Blue Bird memberikan apresiasi kepada para karyawan berupa pemberangkatan umrah gratis. Setiap tahun, ada empat gelombang dan setiap satu gelombang terdiri dari 10 orang.
Tahun ini, Blue Bird telah memberangkatkan tiga gelombang. Satu gelombang lainnya baru akan diberangkatkan setelah Hari Raya Idul Fitri. Sabikis ikut dalam gelombang I yang berangkat umrah pada 6-14 Februari 2016 bersama sembilan orang lainnya yang diseleksi dari Blue Bird se-Indonesia.
Dia memang sudah lama mendambakan bisa menjejakkan kaki ke Tanah Suci. Melihat karyawan lain yang telah berangkat umrah pada 2015 membuat keinginan Sabikis semakin kuat. Namun ia percaya, jika belum terpilih untuk ikut umrah, itu berarti karena kekurangannya.
“Karena saya yakin kalau diberangkatkan umrah atau haji pasti ada campur tangan Allah SWT. Kalau memang belum dipanggil untuk berangkat, saya akan lebih mendekatkan diri pada Allag SWT,” kata Sabikis kepada Republika.co.id saat ditemui di Pool Blue Bird, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (27/4).
Tanpa disangka, kabar bahagia itu pun datang sekitar sebulan sebelum pemberangkatan. Mimpinya selama ini pun terjawab sudah. Dia pun buru-buru menyampaikannya ke sang istri yang tak kalah haru dengannya. Dia sendiri tak sabar segera melaksanakan umrah.