REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- SD Juara Bandung binaan Rumah Zakat mengadakan lomba peragaan busana terunik, Kamis (21/4). Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ini bertujuan agar para siswa bisa lebih memahami makna dari peringatan Hari Kartini serta menjadi ajang apresiasi dan kreasi siswa dalam bidang kesenian.
Semua siswa Juara Bandung memperagakan busana yang dikenakannya di atas panggung Juara. Bukan hanya siswa, para orangtua siswa pun tak mau kalah menunjukkan apresiasi dan kreativitasnya dalam lomba menghias tumpeng yang dibuat di kelas masing-masing.
Setelah selesai lomba peragaan busana terunik, acara dilanjutkan dengan lomba menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini”. Lomba menyanyi ini ditampilkan menggunakan alat-alat yang terbuat dari barang bekas.
“Selain memperingati Hari Kartini dan unjuk kreasi seni siswa, juga sekaligus memperingati Syukuran Milad SD Juara Bandung yang ke-9 pada tanggal 10 April lalu. Senang sekali melihat antusiasme dan kebahagiaan siswa menyambut kegiatan ini. Semoga bukan sekedar seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meneladani semangat juang para pahlawan nasional,” ujar Enok Rohayati, Bidang Kesiswaan SD Juara Bandung.
Kepala Sekolah SD Juara Bandung Tito Suhendar mengatakan peringatan hari kartini juga bisa menjadi ajang untuk memotivasi siswa agar senantiasa mengukirkan karya terbaiknya. “Kartini adalah sosok perempuan yang berani dan menginspirasi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semoga para siswa bisa meneladaninya dengan selalu giat belajar dan berprestasi demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Selain di Bandung, peringatan Hari Kartini juga diadakan di SD Juara Jakarta Utara. Para siswa mengadakan karnaval dan lomba fashion show. “Selain untuk meningkatkan cinta kepada pahlawan dan rasa nasionalisme, kami ingin acara ini menjadi cara untuk mengakrabkan tali persaudaraan di lingkungan sekolah,” ujar Wiwid, Guru SD Juara Jakarta Utara.