Kamis 21 Apr 2016 08:53 WIB

Perkemahan Wirakarya Wadah Toleransi Beragama

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
  perkemahan (ilustrasi)
perkemahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama bekerja sama dengan Kwartir Nasional menyelenggarakan Perkemahana Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW-PTK) XIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, 16-22 Mei 2016.

"Perkemahan Wirakarya berbeda dari sebelumnya, tak hanya perguruan tinggi Islam tetapi juga yang non Islam pun ikut serta,'' jelas Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat Konferensi Pers di Kemenag, Lapangan Banteng, Rabu (20/4).

Perkemahan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk menangkal radikalisme dan ekstrimisme, lebih dari itu dengan adanya peserta dari mahasiswa Hindu dan Kristen, Kamaruddin berharap toleransi umat beragam di kalangan pemuda semakin meningkat terutama rasa nasionalismenya.

Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengatakan peserta yang akan ikut serta sebanyak dua ribu orang. Nantinya mereka akan menginap di bumi perkemahan dan //home stay// di desa sekitar perkemahan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Mereka nantinya dibagi dua dan akan menginap di masing-masing lokasi selama tiga hari. Banyak kegiatan yang diselenggarakan diantaranya bersih lingkungan, bedah rumah dan bersih rumah ibadah.

Selain dari perguruan tinggi mereka juga mengundang mahasiswa luar negari se ASEAN. Selain itu mahasiswa asing yang kuliah di Kendari juga akan ikut serta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement