Selasa 19 Apr 2016 18:47 WIB

Ganas Annar MUI Mulai Susun Program Antinarkoba

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maruf Amin (kedua kanan) menjadi pembicara dalam Halaqoh Kebangsaan di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (23/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maruf Amin (kedua kanan) menjadi pembicara dalam Halaqoh Kebangsaan di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) melakukan rapat perdana. Rapat beragendakan pembentukan seluruh komponen Ganas Annar.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Ganas Annar KH Ma'ruf Amin mengatakan kehadiran Ganas Annar dimaksudkan untuk mengefektifkan fungsi MUI di bidang narkoba. Selain itu, ia menuturkan Ganas Annar akan mengambil peran lebih untuk membantu semua program anti-narkoba dari pemerintah.

"Narkoba ini darurat, semua harus bergerak bersama menggalakkan anti-narkoba," kata Ma'ruf kepada Republika.co.id, Selasa (19/4).

Kiai Ma'ruf menekankan peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, termasuk kasus narkoba yang menimpa seorang bupati muda. Ia turut mengungkapkan kekhawatiran akan peredaran narkoba di lapas, yang seharusnya jadi tempat hukuman bagi para pelaku.

Sebelumnya, Ganas Annar secara resmi telah membentuk kepengurusan untuk masa khidmat 2016-2020. Mulai Ketua , Sekretaris dan Bendahara. Ganas Annar dipimpin langsung Ma'ruf Amin, dengan lima Wakil Ketua, yaitu Anwar Abbas, Sodikun, Ahmad Mujib Rohmat, Saiful Hadi dan Titik Haryati.

Ganas Annar memiliki empat bidang kepengurusan, yaitu Penyusunan Modul dan Pelatihan, Sosialisasi dan Edukasi, Rehabilitasi dan Pemberdayaan serta Humas, Publikasi dan Dokumentasi. Ganas Annar diharapkan mampu berperan lebin menanggulangi bahaya narkoba di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement