Selasa 19 Apr 2016 08:17 WIB

Dewan Dakwah Tempatkan Dai di Relokasi Pengungsi Sinabung

Warga di Kaki Gunung Sinabung
Foto: Binsar Bakkara/AP
Warga di Kaki Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID,KARO -- Setelah berbulan-bulan menjadi pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, akhirnya warga Desa Bekerah, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), direlokasi ke Desa Siosar.

Pemerintah Provinsi Sumut sudah menyerahkan 103 unit rumah dari 370 unit yang direncanakan untuk tahap pertama kepada pengungsi dari Bekerah.

Permukiman relokasi ini berada di kawasan hutan produksi di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, sekitar 17 km dari ibukota Kabanjahe.

Guna memakmurkan Masjid Al Ikhlas dan mendampingi warga Muslim Siosar, Dewan Dakwah menempatkan seorang dai di sana. Khoirul Anam, dai kelahiran Jakarta itu, akan mengabdikan diri untuk dua tahun ke depan.

Khoirul Anam adalah salah satu dari 13 sarjana komunikasi Islam alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M Natsir yang mengikuti Program Pengabdian Dakwah 2016-2018.

Ketua STID M Natsir, Misbahul Anam MA, menjelaskan, program ini merupakan kewajiban setiap alumnus sebagai syarat untuk mengikuti wisuda sarjana.

Program ini didukung mitra-mitra kerja setia seperti LAZIS PLN, Yayasan Guru Sudarmo, dan MUI Kabupaten Karo serta Dewan Dakwah Sumut.

Selain Anam, Dewan Dakwah juga menempatkan Deni Juanda di Desa Pertumbuhan, Yaumil Fauzi di Nagari, Anton Sudagio di Tanjung Beringin, dan Arif  Rohman di Desa Selakar. Mereka mendampingi warga yang masih bertahan di sekitar Gunung Sinabung.

"Dai lainnya kami tempatkan di pelosok NTT, Gombong dan Cirebon Jawa Tengah, serta di Tambun Bekasi," papar Misbahul Anam.

Sebelum berangkat ke lokasi pengabdian pekan lalu, para dai muda mendapat pembekalan selama tiga hari berturut-turut di Gedung Menara Dakwah Jakarta Pusat.Pembekalan meliputi materi akidah, adab dan sosiologi dakwah, komunikasi, serta community development.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement