REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah akan menggelar Pekan Masyarakat Sipil Internasional (International Civil Society Week/ICSW) 2016 Indonesia yang diikuti delegasi dalam dan luar negeri pada 13-14 April di Wisma PKBI, Jakarta.
"Ini merupakan forum bagi masyarakat sipil dalam merespon tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," kata Ketua Panitia ICSW 2016 Indonesia Sudibyo Markus dalam jumpa persnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (7/4).
Ia mengatakan, kegiatan ICSW 2016 Indonesia itu merupakan bagian dari ICSW 2016 Global yang diagendakan oleh aliansi masyarakat sipil terbesar dunia Civicus Alliance for Participation."Hasil dari pertemuan di Indonesia akan menjadi materi bahasan di ICSW 2016 Global pada 25-28 April 2016 di Bogota, Kolombia" kata dia.
Secara umum, kata dia, ICSW Indonesia diadakan dengan tujuan untuk memahami dan mendalami komitmen masyarakat global yang tertuang dalam SDGs yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dalam kesempatan ICSW 2016 Indonesia, akan dibahas mengenai penguatan peran organisasi masyarakat sipil (OMS) dalam mendukung SDGs. Selain itu, akan dikuatkan jaringan antar-OMS untuk mendukung SDGs. Kegiatan itu juga akan membahas pendalaman terhadap penerapan terbaik OMS dalam pengembangan gerakan masyarakat sipil.
"ICSW di Indonesia ini akan menjadi wadah dengar pendapat untuk masukan bagi Civicus World Congress dan World Health Assembly," katanya. Terdapat sekitar 250 orang yang akan mengikuti ICSW 2016 Indonesia ini yang terdiri dari delegasi organisasi masyarakat sipil nasional dan internasional, akademisi, grup-grup lintas agama dan berbagai jejaring OMS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
