Selasa 05 Apr 2016 14:01 WIB

Usai Pantau UN di Madrasah, Menag Beri Sumbangan Rp 150 Juta

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Achmad Syalaby
 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Kepala Sekolah MAN 13 Nuroto disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  KEMAYORAN -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau pelaksanaan UN di Madrasah Aliyah swasta Al Muddatsiriyah Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/4). Berbeda di hari sebelumnya, madrasah ini masih menggunakan sistem manual dalam pelaksanaan UN. 

"Saya apresiasi kepada pengurus yayasan yang telah berkontribusi membantu mencerdaskan masyarakat Jakarta dengan adanya madrasah ini," ujar dia. Lukman berharap madrasah ini tak hanya tetap terjaga tetapi juga dapat ditingkatkan kualitas baik siswa, guru dan sarana prasarana. Dia menjelaskan, memang tidak sederhana jika ingin meningkatkan sarana prasarana terutama masalah lahan.

Lahan di Jakarta Pusat pun sudah sulit, sehingga solusinya dengan menambah bangunan ke atas. Terlebih dengan jumlah lokal kelas yang terbatas untuk Madrasah Aliyah. Dalam kunjungannya, Menag memberikan bantuan sejumlah uang sebesar Rp 150 juta. 

Lukman mengaku selama kunjungan di hari pertama hingga kedua, ujian nasional berlangsung lancar. Tidak terdengar peserta UN yang melakukan kecurangan-kecurangan. Dia berharap meski masih menggunakan sistem manual, seluruh siswa dapat mengedepankan kejujuran. Menurut dia, UN juga tak hanya menguji siswa tapi juga satuan pendidikan dan pemerintah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement