Selasa 05 Apr 2016 14:00 WIB

Menag Berikan Bantuan Madrasah Aliyah Swasta

Rep: ratna ajeng tejomukti/ Red: Muhammad Subarkah
 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disela-sela memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin (4/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional di Madrasah Aliyah Swasta Al Muddatsiriyah dan Raudhatul Jannatin Naim. Selain berkeliling menengok siswa yang sedang mengerjakan UN dengan manual, Lukman juga memberikan bantuan masing-masing Rp 150 juta.

Kepala Sekolah MA Al Muddatsiriyah Entang Sobur mengatakan sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1678 yang diresmikan oleh Gubernur Cokro. Adanya keterbatasan kelas, MA ini hanya menampung sedikit siswa, untuk peserta UN hanya 59 siswa, 28 siswa IPA dan 31 siswa IPS.

"Kami memang saat ini masih mengalami kekurangan sarana prasarana olahraga dan ruang belajar,karena untuk membeli tanah di Jakarta Pusat agak berat," ujar dia, Selasa (5/4).

Sama halnya dengan Al Muddatsiriyah, Raudhatul Jannatin Naim juga lebih memiliki keterbatasan. Meskipun memiliki lahan hingga 10 ribu meter persegi, tetapi yang baru dimanfaatkan hanya empat ribu meter persegi saja.

Kepala Sekolah MA Raudhatul Jannatin Naim mengatakan pihaknya memiliki keterbatasan jumlah ruang kelas. Saat ini hanya memiliki lima kelas untuk 180 siswa.

Peserta UN hanya 58 orang yang seluruhnya program IPA. "Kami memohon bantuan kepada Menteri Agama, untuk membangun ruang kelas dan lapangan olahraga yang belum dimiliki,"ujar dia di MA Raudhatul Jannatin naim, Pademangan barat, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement