REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Lampung menyiapkan diri untuk mengirim peserta Musabaqah Kitab Kuning Nasional di Jakarta 12-13 April 2016 dengan seleksi se-provinsi itu.
Khaidir Bujung, Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung yang juga Ketua Pelaksana Musabaqah Kitab Kuning se-Provinsi Lampung, saat dihubungi di Lampung Timur, Ahad, menyebutkan pihaknya menggelar Musabaqah Kitab Kuning di Provinsi Lampung yang diikuti oleh 107 peserta terdiri atas 63 santri putra dan 44 santri putri.
Khaidir menjelaskan para peserta akan berlomba untuk mewakili Provinsi Lampung pada ajang Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Nasional di Graha Gus Dur Sekretariat DPP PKB 12-13 April mendatang.
Dia mengatakan dalam Musabaqah Kitab Kuning Nasional itu, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp 200 juta serta tiket ibadah umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali serta bantuan biaya pendidikan.
"Kitab Kuning adalah sumber mengkaji dan mengamalkan ajaran Islam secara sempurna," kata Ketua Dewan Syuro DPW PKB Lampung Kiai Haji Hafiduddin Hanif usai membuka Musabaqah Kitab Kuning Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Sya'roniyah di Desa Sumber, Sari Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (2/4).
Dia menjelaskan di dalam Kitab Kuning mengajarkan ibadah, syariat, dan akidah serta akhlak. Selain itu, Kitab Kuning juga mengajarkan aspek kehidupan manusia, baik sosial, politik, budaya, serta ekonomi.
"Intinya sebenarnya memberikan dorongan bagi masyarakat khusunya umat Islam untuk membangun dunia ini dengan konsep rahmatan lil alamin," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
