Rabu 30 Mar 2016 02:21 WIB

Catatan Sejarah Pergerakan Muslimah Indonesia

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Lambang Aisyiyah.
Foto:

Aisyiyah sejak semula memang dirancang sebagai orgnaisasi untuk memberi pendidikan Islam bagi kaum perempuan, yakni untuk memimpin, menjaga, dan menuntun anggota perempuan dalam Muhammadiyah hingga mereka mampu membimbing perempuan Indonesia pada umumnya untuk mempunyai keinsafan terhadap agama dan hidup berorganisasi.

Sementara itu, Nurul Agustina dan Lies Marcoes dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam menerangkan, dalam hal pendidikan kaum perempuan, kalangan pesantren berbasis organisasi keagamaan NU terbilang berada di belakang kalangan pembaru Muhammadiyah.

Organisasi perempuan di Indonesia bermunculan sejak kepeloporan Aisyiyah yang berdiri pada 1917, yang bergiat dalam bidang pendidikan, terutama untuk tingkat dasar. Dimulai dengan membangun masjid untuk kaum perempuan di Yogyakarta pada 1922 dan Garut pada 1926, Aisyiyah melakukan kegiatan yang terpisah dari aktivitas keagamaan kaum lelaki dengan tujuan agar perempuan bukan menjadi objek, melainkan subjek dari kegiatan keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement