Rabu 30 Mar 2016 02:21 WIB

Catatan Sejarah Pergerakan Muslimah Indonesia

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Lambang Aisyiyah.
Foto:

Jajat Burhanuddin dan Oman Fathurrahman dalam "Tentang Perempuan Islam: Wacana dan Gerakan" menyebutkan, gerakan perempuan Islam sebagian besar disuarakan oleh mereka yang menjadi bagian dari organisasi pembaruan Islam.

Aisyiyah adalah salah satu contoh penting dari hal ini. Sebagai bagian dari sayap perempuan Muhammadiyah, gerakan dan pemikiran Aisyiyah untuk memajukan kaum perempuan berada dalam agenda pembaruan Muhammadiyah.

Menyangkut bidang pendidikan dan organisasi, gerakan Islam untuk kemajuan perempuan telah menempatkan Rahmah el Yunusiah pada posisi yang demikian penting.

Demi mewujudkan cita-citanya, Rahmah membentuk lembaga pendidikan yang didirikan khusus untuk kaum perempuan. Seperti Diniyah School Putri (Madrasah Diniyah li al-Banat) didirikan pada 1 November 1923.

Sekolah tersebut sengaja dirancang untuk memberi pendidikan dan selanjutnya meningkatkan derajat kaum perempuan. Selain itu, Rahmah juga mendirikan lembaga pendidikan untuk kaum ibu yang belum bisa baca tulis.

Rahmah merintis pendirian sejumlah lembaga pendidikan khusus untuk kemajuan kaum perempuan. Karena itu, Rahmah kerap disebut juga sebagai "Kartini perguruan Islam."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement