Senin 28 Mar 2016 20:41 WIB

Bendahara Masjid: Ahok Belum Pernah Injak Kaki ke Masjid Luar Batang

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Achmad Syalaby
Masjid Luar Batang, Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Masjid Luar Batang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penggusuran Kampung Luar Batang menuai keresahan warga. Di dalam kompleks masjid tersebut, terdapat makam Al Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al Aydrus. Tokoh asal Hadramaut, Yaman, ini wafat pada 1756. 

Menurut Bendahara Masjid Jami' Keramat Luar Batang Sambas, almarhum masih segaris keturunan dengan Rasulullah SAW. Semasa hidupnya, Habib Husein merupakan seorang tokoh terkemuka, penyebar Islam di Batavia (Jakarta). 

Sambas mengungkapkan, sejumlah tokoh nasional kerap menyempatkan waktu berziarah ke makam almarhum Habib Husain, meskipun itu biasanya pada tengah malam demi menghindari perhatian publik. Dia menyebutkan nama-nama, seperti mantan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan mantan wakil presiden Tri Sutrisno. 

Mantan presiden SBY juga pernah mengadakan buka puasa bersama di masjid ini. Sambas mengenang, Presiden Joko Widodo juga pernah berkunjung, namun dalam kapasitasnya sebagai gubernur DKI Jakarta waktu itu ketika meninjau banjir rob. Adapun Gubernur Ahok, menurut dia, belum pernah menginjakkan kaki di kompleks masjid ini, meskipun diakui pernah bertandang ke Luar Batang. 

Dia menjelaskan, pemerintah memang tidak lepas tangan terhadap banjir yang kerap melanda warga kampung luar batang. Buktinya, banjir rob yang masuk sekarang sudah menurun.“Kalau yang dulu-dulu (banjir rob) bisa sampai 30 cm. Sekarang 10 cm. Artinya memang perhatian kepada masyarakat (sudah meningkat). Jalan sudah ditinggiin 10 cm. Tanggul sudah tinggi-tinggi,” papar Sambas.

Masjid Jami Keramat Luar Batang sudah berstatus sebagai cagar budaya yang dilindungi. Pemugaran pertamanya, kata Sambas, dimulai pada era Gubernur Surjadi Soedirdja tahun 1997. Itu dilakukan secara menyeluruh, dengan penambahan sejumlah ornamen, fasilitas penerangan, sound system, dan perluasan bangunan, hingga era Gubernur Fauzi Bowo pada 2013. (Bantah Yusril, Ahok: Saya yang Buat Bagus Masjid Luar Batang).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement