REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangkitkan perekonomian umat memang perlu langkah tepat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menumbuhkan gerakan jihad ekonomi.
Ketua Umum Persatuan Ummat Islam, Nazar Haris, mengimbau pentingnya gerakan jihad ekonomi, untuk ditumbuhkan di kalangan umat Islam di Indonesia. Menurut Nazar, menanamkan jihad ekonomi dalam pola pikir akan membangkitkan perekonomian umat, yang belakangan justru semakin terpuruk.
"Kita harus gerakan jihad ekonomi," kata Nazar, Rabu (23/3).
Ia menjelaskan salah satu langkah jihad ekonomi yang bisa dilakukan, adalah menggalakkan mobilisasi untuk undang-undang zakat. Nazar berpendapat, akan sangat baik saat zakat dalam jumlah yang besar mampu dikumpulkan, dan tentu dialokasikan untuk perekonomian umat.
Usulan undang-undang yang hendak diberlakukan, lanjut Nazar, harus diusulkan memiliki keberpihakan ekonomi kepada masyarakat pribumi. Ia merasa selama ini tidak ada penjelasan dalam konstitusi, soal porsi besar yang seharusnya didapatkan masyarakat pribumi.
Nazar menambahkan untuk membangkitkan perekonomian umat, pemerintah harus didesak untuk membatas hutang luar negeri. Ia menegaskan, hutang-hutang yang tidak terhenti akan menjadi beban yang luar biasa di masa depan.