Sabtu 26 Mar 2016 18:03 WIB

Muslimat NU Konsisten Layani Umat

Rep: christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Mensos sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa usai doa bersama 2000 anak yatim, Malang, Jumat (25/3)
Foto: Kemensos
Mensos sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa usai doa bersama 2000 anak yatim, Malang, Jumat (25/3)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Puncak peringatan harlah ke-70 Muslimat NU berlangsung dengan semarak di Stadion Gajayana, Malang pada Sabtu (26/3). Acara yang dihadiri sekitar 50 ribu anggota Muslimat NU dari 34 provinsi di Indonesia ini dihadiri sejumlah pejabat negara dan tokoh NU.

Tampak dalam acara ini Presiden Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Rais Aam NU KH Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah dalam pidatonya mengatakan peringatan ini sekaligus bukti Muslimat NU istiqomah melayani umat selama tujuh dekade. "Kita bertekad melayani umat tanpa henti dalam format barisan yang solid serta kesatuan internal dan eksternal organisasi," ujarnya dengan lantang di hadapan ribuan anggota Muslimat NU.

(Baca: Jokowi: Ibu Sekolah Utama Bagi Anak)

Khofifah mengungkapkan Muslimat NU konsisten membantu percepatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Hal ini terbukti dengan berdirinya 9.800 RA, 13 ribu TPA, dan 4.600 PAUD.

Sejak 1950 Muslimat NU membantu pemberantasan buta aksara, menyantuni anak yatim, dan membina kewirausahaan para ibu rumah tangga. Mulai 1955, organisasi ini juga sudah menunjukkan keterwakilan di parlemen.

Di tengah dinamika politik Indonesia saat ini, Muslimat NU juga berperan penting menjaga kesatuan internal dan eksternal organisasi. "Kita harus menguatkan perjuangan agar kiprah Muslimat NU lebih terasa bagi masyarakat, agama, negara, dan bangsa," tegasnya.

Menurutnya musuh terbesar yang harus diperangi narkoba, kebodohan, dan kemiskinan. Dalam kesempatan yang sama, dideklarasikan pula Laskar Antinarkoba Muslimat NU.

Ivan 'Slank' ditunjuk sebagai duta antinarkoba Muslimat NU. Khofifah meyakini kualitas sumber daya manusia Muslimat NU lewat kedisplinan dan profesionalitas menjadi jembatan bagi tercapainya ketahanan keluarga dan negara.

Gubernur Jatim Soekarwo yang ikut memberikan sambutan memuji sepak terjang kader-kader Muslimat NU. Ia mengatakan kader-kader Muslimat NU dikenal sebagai salah satu penggerak perekonomian di Jatim. "Perempuan bukan lagi sekadar kanca wingking tetapi mempunyai posisi yang sejajar dengan laki-laki," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement