Senin 21 Mar 2016 08:34 WIB

Ribuan Siswa Kendari Ikuti Zikir Akbar Sambut Ujian Nasional

 Siswa mengikuti Ujian Nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa mengikuti Ujian Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ribuan siswa siswi se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar zikir akbar menyambut pelaksanaan ujuan nasional (UN) tahun ajaran 2015/2016 di Masjid Agung Al-Kautsar Kota Kendari, Ahad (20/3).

Wali Kota Kendari Asrun memberi apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari yang melaksanakan kegiatan zikir akbar dalam menyambut pelaksanaan ujian nasional tahun ini.

"Pemerintah Kota Kendari telah mencanangkan pelaksanaan ujian nasional yang jujur ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala sekolah penyelenggara UN tersebut," ujarnya.

Tahun lalu, kata Asrun, sebanyak 23 sekolah penyelenggara UN dari jenjang SMP hingga SMA/SMK dan sederajat mendapat pengakuan dan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sekolah penyelenggara UN dengan indeks integritas yang tinggi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Makmur mengatakan kegiatan zikir ini merupakan bagian dari program gerakan lulus cerdas yang telah digalakkan Pemerintah Kota Kendari.

Ia menjelaskan, gerakan lulus cerdas ini salah satu bentuk kegiatannya adalah menghapus kebiasan corat coret yang sudah sering kali dilakukan saat proses pelulusan.

"Kami buat beberapa pos untuk menampung sumbangan pakaian dan buku pelajaran dari para siswa untuk diberikan pada adik-adiknya yang kurang mampu ekonominya," kata Makmur.

Pada kesempatan itu wali Kota Kendari Asrun menyerahkan piagam dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada sejumlah sekolah yang memiliki nilai tertinggi dalam ujian nasional tahun 2015.

Selain itu juga Wali Kota Kendari Asrun menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena berhasil menghadirkan lebih dari 10 ribu siswa dalam kegiatan zikir akbar tersebut.

Salah seorang siswa SMU di Kendari, Ismail (17) mengatakan, kegiatan zikir akbar itu merupakan bentuk kepasrahan diri sekaligus memohon doa dari Allah SWT agar menghadapi UN bisa lancar, aman dan sukses.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement