Jumat 11 Mar 2016 05:26 WIB

Islam Hormati Perempuan Sekalipun Budak

Muslimah dan Alquran
Foto: islampeace
Muslimah dan Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai nabi terakhir yang diutus Allah SWT, salah satu misi yang diemban Rasulullah Muhammad SAW adalah memperbaiki akhlak manusia. Sebelum datangnya era kerasulan beliau, moral masyarakat Arab jahiliyah berada dalam kondisi yang amat rusak.

Praktik prostitusi merajalela. Perzinaan dianggap sebagai hal yang lumrah. Banyak perempuan yang tidak mendapat penghormatan semestinya pada masa itu.

Pada periode pra-Islam, suku-suku Arab bersikap lunak terhadap praktik pelacuran. Mereka bahkan kerap memaksa gadis-gadis budak mereka untuk terjun ke dalam dunia prostitusi. Praktik semacam itu terus berlangsung hingga Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Salah satu tokoh Arab yang terkenal akrab dengan praktik haram tersebut adalah Abdullah bin Ubay bin Salul atau biasa juga dipanggil Ibnu Salul. Dia merupakan salah satu pemimpin kaum munafik di Madinah semasa Nabi SAW masih hidup.

Muhammad Saed Abdul-Rahman dalam buku Tafsir Ibn Kathir: Part 18 of The Quran (2nd Edition) mengungkapkan, Ibnu Salul kerap mengambil keuntungan dengan cara menarik budak-budak wanitanya menjadi pelacur. Uang yang diperoleh para budak tersebut dari aktivitas melacur, kemudian masuk ke kantong Ibnu Salul.

Lalu, turunlah ayat Alquran yang melarang para majikan memaksa budak perempuan mereka untuk melacurkan diri. “Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan, barang siapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada budak-budak) setelah mereka dipaksa itu.” (QS an-Nur 24:33).

Ayat di atas menjelaskan, Allah SWT hanya mengampuni budak-budak perempuan yang dipaksa melacur, tetapi tidak untuk para majikan yang memaksa mereka. Ketika ayat ini turun, Ibnu Salul sangat murka. Namun, ia akhirnya menyerah terhadap ketentuan Allah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement