Rabu 09 Mar 2016 06:36 WIB

KH Noer Ali Singa Karawang-Bekasi

Rep: c39/ Red: Muhammad Subarkah
KH Noer Alie
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kendaraan melintasi proyek betonisasi Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat

Pendidikan di kampung Oejoeng Malang yang kini bernama Ujung Harapan, saat itu masih sangat ketinggalan sekali, di mana tidak ada sebuah sekolah pun di kampung tersebut. Namun, karena didorong oleh rasa tanggung jawab terhadap Allah Swt, akhirnya pada tahun 1956 Kiai Noer Ali berhasil mendirikan Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pertolongan Islam (YP3).

“Jadi, semua tata hidup yang negatif dulu itu, dengan perjuangan kiai diubah menjadi kampung surga,” ujar Muhtadi

Pada 17 Desember 1986, Yayasan yang berada di kampung Ujung Harapan, Desa Bahagia, Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut lalu diganti namanya dengan Yayasan Attaqwa atau Pondok Pesantren Attaqwa.

Muhtadi mengatakan, ada perbedaan antara pesantren lain dengan pesantren yang didirikan oleh Kiai Noer Ali tersebut, karena santrinya yang menempuh tingkat tsanawiyah dan Aliyah dalam pesantren ini dipisah dengan adanya pesantren putra dan pesantren putri.

 “Jadi ada pondok pesantren Attaqwa pusat putra dan pondok pesantren Attaqwa pusat putri. Jaraknya kira-kira 500 sampai 700 meter. Ini yang tidak pernah digabung dari jaman didirikannya pesantren,” jelas dia.

Dalam membangun pesantren ini Kiai Noer Ali juga mempunyai ciri ciri tersendiri. Salah satu cirinya adanya pesantren yang berbaur dengan  masyarakat (orang kampung) atau ‘pesantren terbuka’.

“Jadi dia ingin membangun sebuah masyarakat madani. Ini karena kiai tidak hanya di dalam pesantren saja, tapi berada di tengah masyarakat. Kiao Nper kalau ada acara di luar pesantren pasti akan hadir,” uja pesantren sajrnya.

Menurut Muhtadi, pengurus masjid, desa, dan pengurus kecamatan di sekitar pesantren juga berjalan seirama. Kata dia, kepala desa tidak mungkin mengeluarkan kebijakan lokal tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Yayasan Attaqwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement