REPUBLIKA.CO.ID, Muslim Kansas, Amerika Serikat, bersama para aktivis pendukung toleransi agama adakan diskusi panel. Dilansir dari KSHB.com, Sabtu (5/3), pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Universitas Missouri, Kota Kansas. Mahnaz Shabbir, Muslimah asal Kansas, akan menyampaikan pengalamannya hidup sebagai Muslim di kota metropolitan dalam diskusi panel tersebut.
"Cara terbaik bagi orang-orang untuk memahami masalah adalah dengan menerima pendidikan, tidak peduli posisi apa yang Anda miliki, tidak peduli masalah apa yang dimaksud," ujar Shabbir.
Shabbir akan membagi ceritanya pada para peserta yang hadir nanti. Dia menjelaskan, dalam diskusi itu mereka akan membicarakan tentang kehidupan Muslim di kota besar seperti Kansas. Dengan adanya diskusi tersebut, Shabbir mengharapkan pada diskusi Senin (7/3) malam nanti, para peserta mendapatkan informasi yang tepat terkait Islam dan para penganutnya.
Ibu dari empat anak tersebut mengharapkan para peserta diskusi aktif mengikuti sesi bertukar pikiran tersebut. Shabbir hendak menggali lebih dalam tentang apa yang selama ini orang-orang pahami mengenai Islam dan Muslim, informasi-informasi yang didapatkan dari media atau media sosial.
Organisasi American Public Square membantu pelaksanaan diskuski tersebut. Kelompok masyarakat yang hendak mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang politik maupun ideologi tersebut memfasilitasi pembicaraan kontroversial bagi masyarakat.
Dalam diskusi nanti, topik yang akan diperbincangkan oleh Shabbir adalah mengenai keamanan nasional, termasuk krisis pengungsi Syria, serta implementasi dari Hukum Syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika