REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utusan Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Alwi Shihab mengatakan negara-negara OKI harus berupaya membuka mata dunia soal kekejaman Israel terhadap Palestina."Tentu OKI berupaya untuk membuka mata dunia soal kekejaman Israel terhadap Palestina. Ini kesempatan untuk menyuarakannya," kata Alwi seusai menjadi pembicara pengajian di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (4/3) malam.

Menurut dia, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap norma kemanusiaan dengan perlakuannya terhadap Palestina. Alwi mengatakan KTT OKI mungkin kesempatan baik untuk menyampaikan kepada dunia secara bersama-sama dari anggota OKI.

KTT OKI akan digelar di Jakarta awal Maret. Pertemuan delegasi lintas negara-negara Muslim ini, Alwi mengatakan akan lebih banyak menyangkut pembahasan nasib Palestina yang belakangan mulai tertelan isu lain seperti Arab Spring.

Salah satu pekerjaan rumah besar bagi anggota OKI, menurut Alwi, adalah persoalan kesamaan visi negara-negara Islam. Persoalan lainnya adalah adanya perpecahan di dalam otoritas Palestina, yaitu Fatah dan Hamas. "Tentu ada imbauan agar kedua kelompok di dalam Palestina ini supaya bisa menahan diri. Jadi, jangan umat Islam lain memperjuangkan Palestina, tetapi mereka sendiri tidak menunjukkan keseriusan untuk bersatu," katanya.

Ia menekankan, negara-negara OKI juga harus berusaha jangan sampai Israel melakukan pengusiran terhadap warga Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika