Selasa 01 Mar 2016 10:01 WIB

Kenalkan Alquran Sejak Dini

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alqur'an harus dikenalkan sejak dini, bahkan lebih baik jika dilakukan sebelum anak lahir. Dalam talkshow di Islamic Book Fair, Jakarta, Senin (29/2), Dewi Motik Pramono, Ustadz Subki Al Bughury, dan Prof. Dr. Achmad Mubarok, menegaskan hal tersebut. Menurut para pembicara talkshow bertajuk 'Psikologi Alqur'an dalam Keluarga', keberadaan Alqur'an memang harus dikenalkan sesegera mungkin pada anak.

Achmad Mubarok yang juga seorang guru besar psikologi menyatakan Alqur'an memiliki pengaruh pada jiwa. Dalam Alqur'an terdapat psikologi kata-kata. Senada dengan Achmad, Ustadz Subki pun menyatakan manfaat Alqur'an sangat besar.

"Rahmat Alqur'an itu untuk seluruh alam bukan hanya Muslim. Bahkan bagi orang-orang munafik. Bagi orang beriman menjadi obat dan rahmat," jelas Subki, saat mengisi talkshow.

Terkait dengan mempelajari Alqur'an, Dewi Motik Pramono, menyatakan sebaiknya saat masih di kandungan pun anak sudah diperdengarkan kata-kata indah dari Alqur'an. Achmad menambahkan pula, jika Alqur'an diajarkan dari saat anak masih di kandungan, niatkan untuk mendidik anak. Sedangkan Ustadz Subki berpendapat Alqur'an harus dikenalkan jauh sebelum anak mulai shalat. Orangtua didorong untuk memperdengarkan ayat-ayat Alqur'an walau anak belum dapat membacanya.

Dewi Motik pun berbagi pengalamannya, yang sejak kecil memiliki dua guru khusus untuk mengaji. Lalu apa yang seharusnya diajarkan lebih dahulu adalah lafaz 'Audzubillah himinasyaitonirrajim' saat mulai mengenalkan anak pada Al-Qur'an. Sebab, Dewi menceritakan, dengan lebih dulu mengajarkan lafaz tersebut maka setan-setan pengganggu akan diusir lebih dahulu dan memperlancar ketika membaca ayat-ayat suci.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement