Senin 29 Feb 2016 10:07 WIB

Masjid Nurul Hasanah Kalijodo Dibongkar Pada Pukul 09.55 Wib

Rep: c21/ Red: Muhammad Subarkah
Warga Kalijodo usai melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Hasanah, di Kalijodo, Jakarta, Jumat (26/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga Kalijodo usai melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Hasanah, di Kalijodo, Jakarta, Jumat (26/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Nurul Hasanah di kawasan Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Kel Pejagalan, Kec Penjaringan, Jakarta Utara mulai dirubuhkan sejak pukul 09.55 Wib. Alat berat seperti backhoe berjenis anfibious dan standar merubuhkan masjid di ujung Jalan Kepanduan II.

Sementara 14 backhoe besar merubuhkan bangunan di sepanjang kawasan Kalijodo. Di sana terlihat eksavator berjenis anfibiaus empat unit dan eksvator standar sebelas.

"Ada eksavator yang ukurannya 220 PC, 210 PC, dan ada yang 200 PC. Sedangkan untuk menghancurkan masjid Nurul Hasanah, model anfibious dan standar eksavator," ujar warga sekitar, Fendy (45), Senin (29/2).

Sejak pukul 07.30 Wib, sekitar tujuh eksavator di Jalan Kepanduan II dan Jalan Bidara Raya menghancurkan bangunan secara serentak dari halaman belakang dan depan.

Menurut pemantauan Republika.co.id, setidaknya ada belasan truk proyek terparkir di kawasan Kalijodo untuk mengangkut puing-puing sisa penggusuran. Sejumlah truk berwarna merah dan kuning tersebut terlihat dari DPU DKI dan Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Sejak pagi hari ribuan warga melihat jalannya penggusuran tanpa adanya perlawanan dari siapapun. Setidaknya ribuan personil aparat keamanan memantau jalannya eksekusi. Jalan-jalan yang mengarah ke kawasan Kalijodo juga telah dialihkan sejak tadi pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement