REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah sangat besar. “Peminat ibadah umrah dari tahun ke tahun terus meningkat,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Madinah Iman Wisata Nuryadin Yakub di Jakarta, Jumat (26/2).

Nuryadin menambahkan, minat umrah tersebut meliputi semua kalangan. “Baik kalangan masyarakat bawah, menengah hingga atas,” tuturnya.

Nuryadin menyebutkan, terkait segmen masyarakat kelas atas, termasuk di dalamnya para pengusaha dan pejabat, banyak yang menginginkan pelayanan umrah spesial atau VVIP. “Madinah Iman Wisata berusaha memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita dari kalangan  atas yang ingin mendapatkan layanan khusus dan prima dengan menyediakan paket Madinah Royal,” ujar Nuryadin.

Nuryadin mengungkapkan, harga paket Madinah Royal itu bervariasi. “Yang paling murah 3.200 dolar AS, sedangkan yang paling mahal 6.000 dolar AS,” paparnya.

Nuryadin mengemukakan, program Madinah Royal itu mempunyai sejumlah keistimewaan. Jamaah umrah bebas antrean, baik di bandara di Indonesia maupun di bandara Arab Saudi. “Sesampai di Arab Saudi, mereka dijemput mobil limosin di tangga pesawat. Mereka pun tidak perlu antre di imigrasi,” ujarnya.

Selain itu, kata Nuryadin, hotelnya pun istimewa. “Hotel di Makkah pemandangannya menghadap ke Ka’bah, sedangkan hotel di Madinah pemandangannya menghadap ke Masjid Nabawi. Semuanya hotel bintang lima,” tuturnya.

Di samping itu, Nuryadin menambahkan, transportasi untuk jamaah program Madinah Royal selama di Arab Saudi adalah mobil GMC keluaran terbaru. Kalau jumlah jamaahnya lebih banyak, maka kendaraannya adalah bus VIP SAPTCO. “Para jamaah program Madinah Royal itu didampingi pembimbing yang profesional dan berpengalaman,” papar Nuryadin Yakub.

Ikuti Whatsapp Channel Republika