Rabu 17 Feb 2016 10:39 WIB

Indahnya Toleransi Umat Beragama di Kalijodo

Rep: C21/ Red: Achmad Syalaby
Aktivitas di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Aktivitas di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toleransi antarumat beragama tetap dilakukan di Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Kel Pejagalan, Kec Pesanggrahan, Jakarta Utara. Salah satunya saat Gereja Bethel Indonesia (GBI) melakukan acara kebaktian.

"Kalau ada kebaktian di hari-hari khusus, mereka mengecilkan suaranya (dentuman THM)," kata Pendeta GBI, Timotius Sutomo, di Jakarta, Selasa (16/2).

Timotius mengatakan, setelah misa Natal, contohnya, mereka akan mengecilkan suara dentuman dari kafe-kafe. Lalu, kembali membesarkan suaranya setelah selesai acara misa.

Pendeta itu menambahkan, beberapa pelaku protistusi yang beragama Kristen juga kerap beribadah di gereja. Namun, kata Timotius, kenyataannya sulit juga membuat mereka konsisten datang beribadah. "Misalnya, hari ini datang. Namun, minggu besok tidak datang," kata dia.

Selain itu, pada hari-hari tertentu gerejanya juga kerap melakukan kegiatan sosial. Biasanya dilakukan pada hari peringatan nasional. Jamaah gereja biasanya melakukan bantuan pengobatan gratis (bukan penyakit seksual). "Kita ada dokter umum dan apotek untuk masyarakat sekitar agar bersosiliasasi," tutur dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement