REPUBLIKA.CO.ID, "Sesungguhnya mencari kayu bakar dan lalu menjualnya adalah lebih baik daripada meminta-minta yang berarti meletakkan satu noktah hitam di wajahmu pada hari kiamat kelak" (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).
Hadis ini, secara umum, menjelaskan tentang keutamaan bekerja (apa pun jenis pekerjaan itu) dan buruknya perilaku meminta-minta. Ada sebuah kisah dari Anas bin Malik RA yang menjadi asbabul wurud hadis ini.
Suatu ketika datang seorang laki-laki dari kalangan Anshar kepada Rasulullah SAW untuk meminta-minta. Rasul lalu bertanya pada lelaki itu, "Apakah di rumahmu ada sesuatu?" Dia menjawab, "Ya, ada hils (alas duduk) dan bejana untuk minum. Beliau berkata kembali, "Bawalah ke sini benda-benda itu".
Sejenak kemudian laki-laki itu datang dengan membawa hils dan bejana. Kemudian Rasul menawarkan benda-benda tersebut pada para sahabat.
Dari hasil penjualan didapatkanlah uang dua dirham. Rasul bersabda, "Satu dirham gunakan untuk membeli makanan dan berikan pada keluargamu. Dan, satu dirham lagi gunakan untuk membeli kapak kemudian datang lagi padaku dengan membawa kapak tersebut".