Jumat 12 Feb 2016 14:28 WIB

'Seritifikasi Halal Layanan Tamu'

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri
Syariah Hotel Solo
Foto: syariahhotelsolo
Syariah Hotel Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Setelah resmi memperoleh sertifikat jaminan halal dari LPPOM MUI Jateng dari sisi penyediaan makanan dan minuman, Syariah Hotel Solo (SHS), berusaha menuju hotel syariah sebenarnya. Kini, mengurus sertifikasi halal dari segi pelayanan tamu.

Public Relations Officer SHS, Paramita Sari Indah W menjelaskan, pengurusan sertifikasi halal pelayanan tamu menjadi salah satu wujud komitmen SHS. Ini untuk membuktikan diri sebagai hotel syariah yang sebenarnya.

Sebelumnya, SHS berhasil mendapatkan sertifikat mutu halal dalam proses pengolahan makanan dan minuman. Hal ini menjadikan Al Kaustar Restaurant SHS merupakan restoran pertama, dan satu-satunya di Jateng yang mendapatkan sertifikat halal.

Manajemen berkomitmen dengan menyandang diri sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia. Ini tak membuat manajemen SHS berpuas diri.

Dengan nama syariah yang begitu kental, seiring dengan semakin dikenal masyarakat luas, membuat manajemen sadar proses menuju hotel syariah yang sebenarnya harus dilakukan.

''Dua tahun lamanya, berjuang mendapat sertifikat halal. Langkah kami selanjutnya, mendapatkan sertifikat halal di sisi pelayanan tamu,''ujarnya.

Selain pembuktian diri, mengedepankan keamanan dan kenyamanan tamu, proses sertifikasi halal pelayanan tamu, tak dipungkiri dijadikan sebagai nilai tambah SHS.

''Proses kami saat ini mengajukan penawaran untuk menjadikan Ketua MUI Sukoharjo, Yazid Anwari sebagai salah satu Tim Dewan Pengawas Syariah (DPS) SHS. Selanjutnya, didaftarkan.''

''Kemudian dites atau diseleksi MUI Pusat, sebagai Tim DPS perwakilan dari MUI. Selain dari MUI, Tim DPS Syariah Hotel Solo saat ini adalah Ustadz Yusuf Mansur dan Habib Syech,'' paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement