Kamis 11 Feb 2016 16:27 WIB

Ustaz Fahmi Salim Dukung Boikot Stiker dan Emoji Bertema LGBT

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen MIUMI Fahmi Salim
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sekjen MIUMI Fahmi Salim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gencarnya promosi gerakan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di masyarakat, termasuk produk dari perusahaan terkemuka membuat gerah banyak tokoh agama.

Setelah AA Gym yang menyerukan boikot terhadap produk Line karena mempromosikan LGBT dengan stiker dan ikon emoji-nya, Ustaz Fahmi Salim juga meminta masyarakat, khususnya Muslim di Indonesia, lebih cermat dan waspada terhadap produk perusahaan pendukung LGBT.

Ini terlihat dengan gencarnya media sosial melalui stiker dan ikon emoji-nya mendukung LGBT. "LINE Indonesia menghapus stiker dan emoji LGBT itu atau boikot penggunaan Line dan pembelian stiker serta ikon-ikon emoji LGBT itu," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (11/2).

Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI ini sepakat dengan pendapat AA Gym yang berusaha memboikot penggunaan Line yang terbukti menyuguhkan stiker atau ikon emoji LGBT.

Bagi masyarakat yang sulit untuk melepaskan ketergantungan terhadap media sosial ini, menurut dia, ada baiknya tidak membeli stiker ikon emoji tersebut atau berhati-hati untuk tidak menggunakannya.

"Banyak mereka yang tidak paham dengan membeli stiker tersebut, mereka turut menyebarluaskan emoji-emoji LGBT kepada masyarakat," ujar sarjana Alquran lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, ini.

Sebelumnya, dai kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dipanggil AA Gym menentang keras upaya untuk mempromosikan gerakan LGBT. Pernyataan AA Gym memicu tanggapan dari sejumlah kalangan dan tidak sedikit yang mendukung langkah AA Gym tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement