REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Sebagai negara di mana mayoritas penduduknya beragama Islam, demokrasi yang berkembang di Indonesia sangatlah baik
Meski demikian, Zulkifli mengakui di Indonesia ada pihak-pihak yang sebenarnya mayoritas, tapi merasa jadi minoritas. Namun ada pula yang minoritas menjadi merasa seolah-olah mayoritas. ''Di sini pentingnya ICMI menyatukan berbagai kekuatan yang ada,'' kata Zulkifli, saat memberi pembekalan dalam Rakernas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jakarta, (10/2).
Zulkifli menilai, bangsa Indonesia mudah dipecah-pecah. Contohnya saja, dalam hal penentuan hari raya lebaran, sudah ratusan tahun belum pernah ada kata sepakat untuk menentukan Idul Fitri jatuh pada hari yang sama.
Namun yang paling penting menurut Zulkifli, adalah meningkatkan sumber daya manusia dan mengembangkan perekonomian. Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang paling toleransi. Indonesia merupakan negara yang saling menghargai, bahkan hampir tidak ada negara di dunia yang toleransinya seperti di Indonesia.
Ia mencontohkan, di Indonesia, saat hari raya masing-masing agama, semua pemeluk agama diliburkan. Selain itu, siapapun berhak menjadi pemimpin, tanpa mengenal suku, ras dan agama. "Indonesia adalah contoh terbaik dalam toleransi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
