REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok siap menampung eks Gafatar. Sedikitnya 83 jiwa kembali ke Depok. "PC NU siap menampung eks Gafatar,'' ungkap Ketua NU Depok Ustaz Raden Salamun di Depok, Selasa (9/2).
Menurut Ustaz Salamun, NU Depok akan menampung anak-anak eks Gafatar di Pesantren dan Madrasah milik NU. ''Kita harus sadari, mereka adalah warga Indonesia dan makhluk Allah yang juga harus dibantu," kata Ustaz Salamun menambahkan.
Sebanyak 83 orang dari 26 keluarga eks Gafatar diterima Kementrian Agama Depok di GOR Mekarsari. Ustaz Salamun mengatakan, sejumlah pesantren siap menampung anak-anak eks Gafatar, seperti Pesantren Qotrunnada dan Pesantren As-Saadah.
''Mereka siap menampung anak-anak eks Gafatar. Di madrasah, anak-anak eks Gafatar bisa dipulihkan psikologisnya dan diajarkan pendidikan seperti pada umumnya," terang Salamun.
Kepala Kemenag Depok Kholid Mawardi menuturkan, anak-anak eks Gafatar akan ditampung sementara di GOR Mekarsari. Nantinya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Pemkot Depok juga akan mengontrakkan rumah.
"Kita minta NU Depok turut serta memberikan pembinaan dan bantuan untuk eks Gafatar. Sebab, mereka ada yang satu keluarga sembilan orang dan tidak ada keluarga di kampung. Kita berharap agar bisa memberikan yang terbaik," tutur Kholid menjelaskan.