REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar mengatakan, banyaknya umat Islam yang tergoda masuk Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhir-akhir ini disebabkan karena umat Islam sekarang sedang krisis panutan. "Sebenarnya umat Islam saat ini sedang krisis panutan," katanya, Rabu (3/2)
Ia mengatakan, saat muncul seorang figur asing yang tidak cinta terhadap materi, jabatan, uang, popularitas, akan membuat umat tersebut mengikutinya. Padahal, kata dia, mereka tidak tahu bahwa yang diikuti tersebut sesungguhnya adalah panutan yang mengajarkan ajaran menyimpang.
“Jadi menyimpang dan tidaknya itu juga sangat personal, mungkin bagi kita itu adalah menyimpang, sementara bagi mereka itu tidak,” ujarnya.
Nasaruddin menambahkan, isu paham menyimpang tersebut tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah saja, tapi pemimpin umat mayoritas juga harus bertanggung jawab dalam kekeliruan tersebut.
"Untuk kedepannya tidak perlu mencari kambing hitam siapa yang salah, tapi bagaimana menciptakan suatu kebersamaan, dan mengevaluasi kembali tentang apa yang harus dilakukan di masa depan," kata dia.