Rabu 03 Feb 2016 22:31 WIB

Peninggalan Kesultanan Siak Terjaga Baik

 Istana Asserayah Hasyimiyah
Foto: Skycrapercity.com
Istana Asserayah Hasyimiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memasuki bagian dalam istana, pengunjung akan melihat keseluruhan aksesori Istana Siak dari masa ke masa. Misalnya, setelah memasuki ruang istana yang pertama akan dilihat adalah patung replika manusia. Patung-patung ini merupakan gambaran keadaan zaman dulu saat sang sultan sedang duduk diapit oleh pengawal dan wakil-wakilnya.

(Baca: Istana Asserayah Hasyimiyah Destinasi Favorit di Riau)

Beberapa langkah dari patung, pengunjung akan bisa melihat ruang makan yang desainnya mewah sekali. Ruangan ini dikelilingi oleh cermin-cermin besar dan berbagai keramik yang berusia ratusan tahun dan merupakan peninggalan asli dari Kerajaan Siak. Selain itu, pengunjung akan melihat sebuah cermin milik permaisuri yang terbuat dari kristal.

Semua barang peninggalan Kerajaan Siak yang tersimpan di istana ini kondisinya masih sangat bagus. Semua disimpan rapi di dalam kotak kaca yang terkunci rapat. Di masing-masing barang disiapkan pula penjelasan singkat mengenai barang tersebut.

(Baca Juga: Yuk Intip Fasilitas Penunjang Istana Siak)

Pemerintahan Sultan Syarif Kasim berakhir sejak menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Saat itu, Sultan Syarif Kasim pun ikut mengibarkan bendera di depan Istana Siak dan kemudian pergi ke Jakarta untuk menemui Presiden Sukarno dan menyatakan ikrarnya kepada NKRI sembari menyerahkan mahkota kerajaan dan uang sebesar 10 ribu gulden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement