Sabtu 30 Jan 2016 20:37 WIB

Sebar Islam Damai Lewat Pameran Seni

Dakwah
Foto: wordpress.com
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Museum County, Buckingham, menggelar pameran spektakuler koleksi artefak budaya dan seni Islam. Pameran khusus tersebut ditujukan bagi para pejabat, mulai digelar pekan lalu. 

Pameran ini disebut sebagai salah satu cara menjembatani kesalahpahaman tentang Islam di dunia, sebab seni, menurut antusias seni Islam, Razwan Baig, dapat membangun pengertian, harmonisasi antara kebudayaan di dunia.

“Seni Islam, sama seperti Islam sendiri, mungkin buram bagi orang lain. Sebagai seorang kolektor, saya rasa ini adalah tugas saya untuk memperlihatkan sisi seni Islam,” ujar Baig yang sebagian besar koleksinya menjadi objek pameran khusus tersebut.

Baig yakin pameran ini tidak hanya menguntungkan kebudayaan saat ini, tetapi dapat menyebarkan konsep kebebasan, kedamaian, dan seni ke penjuru dunia.

“Seni Islam didasari oleh keharmonisan, kedamaian, dan kegunaan pengetahuan manusia,” jelasnya seperti dilansir Buckherald, Sabtu (30/1).

"Seni adalah media fundamental antara pengetahuan dan imajinasi, itulah mengapa penting untuk menjelaskan sesungguhnya seperti apa menjadi Muslim.”

Kepala Museum County, Richard de Peyer, merasa penting untuk merepresentasikan seni Islam dalam museum. Sebelum pameran ini digelar, Museum County sama sekali belum pernah berkolaborasi dengan komunitas Muslim di Buckinghamshire.

Benda-benda yang dipamerkan, termasuk koleksi Baig, ialah Alqur’an abad ke-15 yang berasal dari India Utara, porselain dari Dinasti Mankuk, Irak, tahun 1704 hingga 1831, serta foto-foto yang diabadikan Pete Sanders dalam perjalanan spiritualnya di India. 

Sanders sendiri terkenal sebagai fotografer yang mengabadikan sosok-sosok legendaris seperti Rolling Stones, Jimi Hendrix, dan Bob Dylan. Pameran tersebut dapat dikunjungi hingga 26 Maret tahun ini.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement