REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan kesediaannya menjadi pelindung komunitas shalawat Ja'far Mania Community (JMC) atau Majelis Shalawat Lil Habib Ja'far Bin Utsman Al Jufri di Jatim yang pengikutnya mencapai jutaan umat Islam.
Kesediaan Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipul itu disampaikan saat menghadiri shalawat JMC di Dusun Bendelonje, Kelurahan Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jumat (29/1) malam.
Gus Ipul yang sempat kesulitan menuju panggung selawat akibat penuhnya umat, sehingga kendaraan yang membawanya harus memutar jalan kampung, akhirnya sampai di lokasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW hampir pukul 23.00 WIB.
Di panggung shalawat, Habib Ja'far bersama kelompoknya menyambut gembira kehadiran Gus Ipul yang cukup mengejutkan umat, karena sebelumnya tidak ada pengumuman bakal kehadiran orang nomor dua di Pemprov Jatim itu.
Habib Ja'far pun langsung mendaulat Gus Ipul untuk menyampaikan sambutan dan pesan-pesan yang diperlukan bagi umat, seperti terkait radikalisme.
Namun Wagub Jatim itu ternyata hanya sekilas berbicara terkait radikalisme. Ia justru lebih banyak berbicara soal hatinya senang dengan shalawat, yang bisa membuat badan sehat, penyakit hilang.
Kemanfaatan hati senang dengan shalawat itu dicontohkan Gus Ipul terkait gurunya, salah satu profesor di IAIN Sunan Ampel di Surabaya, yang menderita penyakit komplikasi diabetes dengan lever.
"Sudah segala macam obat dan pengobatan dijalaninya, tetapi sang profesor itu tidak juga sembuh. Tetapi dengan menumbuhkan hati senang melalui shalawat, akhirnya penyakit diabetes dan lever itu hilang. Ini sungguh keajaiban yang luar biasa," ujarnya.
Habib Ja'far bersama timnya yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Kendalrejo itu untuk kedua kalinya, setelah sepekan lalu tampil di Lapangan Loji, menyampaikan terimakasih atas kesediaan Gus Ipul hadir dan menjadi pelindung JMC.
"Kehadiran Gus Ipul akan semakin menguatkan kita untuk terus berselawat membangun umat, membangun bangsa, terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya penuh syukur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika