Senin 25 Jan 2016 11:03 WIB

Pra-Event IBF 2016 Berlangsung Semarak

IBF Goes To Pesantren digelar di  Ponpes Al Amanah Al Gontory yang berlokasi di Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten, Ahad (24/1), dengan nara sumber O Silihin.
Foto: Dok IBF
IBF Goes To Pesantren digelar di Ponpes Al Amanah Al Gontory yang berlokasi di Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten, Ahad (24/1), dengan nara sumber O Silihin.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN --  Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI ke-15 tahun 2016 kian bergema. “Hal itu terlihat pada program pra-event panitia yang berlokasi di lima kampus, lima pesantren, dan lima sekolah. Semuanya berlangsung semarak,” kata panitia IBF 2016 Abdul Ajid, Ahad (24/1).

Ajid menambahkan, fokus di kampus panitia menghadirkan IBF Goes To Campus dengan tema "CEO TALK: How to be a studentpreneur", yakni menjadi mahasiswa yang berjiwa wirausaha. “Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak November 2015,” tutur Ajid.

Ajid menyebutkan, IBF Goes To Campus telah digelar di kampus FEB UIN Jakarta (22/11/15), FE UIKA Bogor, Jawa Barat (26/11/2015), FKIP UHAMKA (19/12/2015), dan FAI UMJ (23/12/2016).

"Terakhir, IBF Goes To Campus akan diadakan di  LIPIA Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2016. Narasumbernya adalah M Anis Baswedan, CEO Akbar Media, sekaligus ketua panitia IBF 2016,” tutur Ajid.

 

Adapun IBF Goes to Pesantren, kata Ajid, telah berlangsung di empat pondok pesantren. Tiga yang pertama adalah Ponpes Al Muchtar Bekasi, Jawa Barat; Daar El Istiqomah Serang, Banten; dan Ummul Quro Al Islami Bogor, Jawa Barat.

IBF Goes To Pesantren fokus pada tema “Proses kreatif menulis membaca secara menyenangkan". “Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan penerbit anggota IKAPI DKI Jakarta,” tutur Ajid.

IBF Goes To Pesantren yang keempat diadakan Ponpes Al Amanah Al Gontory yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (24/1). Narasumbernya adalah O Solihin yang berprofesi sebagai penulis sekaligus ustaz dari pesantren media.

“Acara berlangsung meriah terlihat dari sorot binar para santri putra dan putri yang antusias berjumlah hampir 150 orang,” papar Abdul Ajid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement