Ahad 24 Jan 2016 19:20 WIB

Manasik Haji Anak Tanamkan Nilai-Nilai Islam

Manasik Anak
Foto: ROL/Agung Sasongko
Manasik Anak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya 1.500 santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) se-Surabaya melakukan kegiatan manasik haji, guna menangkal ajaran radikal dan memberikan pemahaman agama Islam yang sebenarnya sejak usia dini.

"Kegiatan ini dilakukan untuk menangkal ajaran radikal yang selama ini ramai diperbincangkan, apalagi anak-anak usia dini memang sangat mudah disusupi informasi apa pun," kata Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia(BKPRMI) Surabaya, H. Ahmad Bahruddin, S.Ag, di sela kegiatan Manasik Haji di Asrama Haji Sukoliko, Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan sebagai bentuk rasa prihatin dengan maraknya kegiatan yang mengatasnamakan Islam dengan ajaran radikal, pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, bahwa Islam tidak seperti itu.

"Kegiatan manasik haji ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada para anak mendalami agama Islam sejak dini, dan meluruskan kembali ajaran Islam bahwa agama slam itu bukanlah agama yang berbasis kekerasan, namun Rahmatan Lil Alamin," paparnya.

Menurut dia, pengenalan agama sejak dini mutlak harus dilakukan karena paham radikal yang sekarang ini muncul, secara cepat harus segera dibendung salah satunya membentuk karakter anak melalui pendekatan agama.

"Pemahaman Islam yang seutuhnya itu harus kita berikan pada anak-anak, seperti sejak sekolah PAUD harus kita tanamkan, bahwa Islam itu membawa keberkahan tidak hanya bagi umat Islam, tapi seluruh umat," ungkapnya.

Dalam kegiatan yang dikemas manasik haji ini, lanjutnya anak-anak dituntun layaknya sedang menunaikan ibadah haji. Rukun dan syarat wajib juga dilakukan, sehingga mereka lebih paham akan arti ibadah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement