Selain kemuliaan ini, dalam hadis lain disebutkan, ''Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda, 'Para Imam (pemimpin) itu dari Quraisy. Jika mereka memerintah, mereka adil. Jika berjanji, mereka memenuhinya, dan jika mereka diminta belas kasihan, mereka akan berbelas kasih. Siapa saja di antara mereka yang tidak berbuat demikian, maka dia akan mendapatkkan laknat Allah, laknat para malaikat, dan laknat seluruh manusia. Tidak dapat diterima taubat dari mereka dan tidak diterima pula tebusan (azab) dari mereka'.'' (HR Bukhari dalam Al-Anbiya', Abu Daud, dan Imam Ahmad).
Dalam riwayat Ibnu Syihab disebutkan, Nabi SAW berkata, ''Persilakan Quraisy tampil ke depan (untuk memimpin) dan janganlah kalian mendahuluinya ke depan. Belajarlah dari Quraisy dan jangan mengajari mereka.''
''Kalian adalah manusia yang paling layak memegang urusan (pemerintahan) ini selama kalian berada dalam kebenaran. Apabila kalian menyimpang dari kebenaran, maka kalian akan dikupas habis sebagaimana kulit kayu dikupas.'' (Sunan Al-Baihaqi Juz 9 hlmn 144, diriwayatkan dari Atha' bin Yasar).