REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teror bom di Sarinah, Kamis (14/1) menggemparkan rakyat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHAQi, Ustaz Erick Yusuf berharap, serangan bom itu tidak membuat Islam difitnah sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Pelaku penyerangan hingga saat ini belum diketahui. Tetapi Erick mengaku khawatir Islam akan kembali difitnah sebagai dalang serangan tersebut.
Apalagi sebelumnya, telah terjadi serangkaian di Paris, Prancis, yang mengatasnamakan ISIS. “Boleh jadi dalih serangan kemana-mana, namun diarahkan jadi isu agama. Saya berdo’a tidak ada fitnah untuk Islam,” kata dia saat berbicang dengan Republika.co.id, Kamis (14/1).
(Baca Juga: Jokowi Perintahkan Tangkap Jaringan Bom Sarinah)
Ustaz Erick juga mengaku prihatin, sedih dan marah melihat aksi serangan yang kabarnya menewaskan tujuh orang tersebut. Ia menilai, serangan ini merupakan bentuk teror yang sesungguhnya dengan menyerang orang-orang yang tidak bersalah.
“Saya melihat ini sebagai peristiwa yang harus kita lawan, masyarakat jangan takut, kita harus bersama-sama melawan seluruh bentuk terorisme yang ada,” ujar dia.
(Baca Juga: Bom Meledak di Pos Polisi Sarinah)