REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dunia zakat di Indonesia kian semarak, khususnya dengan kehadiran Baznas sebagai lembaga pemerintah yang sangat kooperatif dan proaktif dalam mewujudkan tujuan pemanfaatan dana zakat. Baznas pun menyatakan diri siap bekerja sama untuk pendayagunaan zakat secara lebih baik.
“Jadi, saya pikir, kerja sama ini kan kita rancang kerja sama yang besar, bisa saja jangka panjang. Kita berharap mungkin untuk pimpinan BMH Pusat datang ke Baznas silaturrahim untuk bisa diskusi di sana,” ungkap pengurus Baznas, Nasir Tajang kepada Ketua Baitulmaal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Papua di sela-sela acara Pelantikan Pimpinan Baznas Provinsi Papua di Hotel Sahid, Jalan Kelapa Dua Entrop-Jayapura, Papua, Rabu (13/1).
Bahkan lebih jauh, Nasir mengungkapkan kerja sama ini bisa masuk wilayah pembinaan mentalitas amil, di mana BMH juga berbagi pengalaman tentang pembentukan mental amil kepada Baznas baik yang di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya juga sempat komunikasi dengan Pak Bambang Soedibyo (ketua umum Baznas) terkait amil. Amil-amil kita (Baznas) kan perlu juga dididik mentalitasnya, nilai-nilai keagamaannya. Teman-teman Baznas dalam hal pembinaannya bisa kerja sama dengan BMH, itu sangat mungkin sekali. Dan, direspons oleh beliau (Pak Bambang),” paparnya dalam rilis BMH yang diterima Republika, Rabu (13/1).
Nasir pun tidak menampik jika kerja sama diluaskan sampai pada program pengiriman da’i atau menyekolahkan anak-anak daerah potensial. Dalam beberapa hal Baznas sebenarnya sudah menjalin kerjasama dengan lembaga amil zakat lainnya.
“Saya pikir da’i tangguh bisa menjadi salah satu bagian program kerja sama. Bisa saja menjadi program bersama. Jadi kondisinya bukan sebagai pengajar lagi. Jadi ini kita tangani, mekanismenya kita bahas bersama, sehingga dai tangguh bisa lebih kuat. Apalagi BMH sudah memiliki dai-dai tangguh,” ucapnya.
Nasir Tajang merupakan pengurus Baznas Pusat yang cukup aktif di media sosial dan sering berinteraksi dengan akun @daitangguh. Dalam kesempatan tersebut ia memberikan spirit dan doa untuk keistiqamahan kiprah para dai tangguh dalam berdakwah menghantar hidayah kepada umat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika