Kamis 07 Jan 2016 18:41 WIB

Munas IV Muslimat Hidayatullah Teguhkan Peran Ibu

Rep: rilis/ Red: Muhammad Subarkah
Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah (Mushida) di Kampus Arrohmah Putri Pesantren Hidayatullah Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (7/1)
Foto: dok. PP Muslimat Hidayatullah
Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah (Mushida) di Kampus Arrohmah Putri Pesantren Hidayatullah Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (7/1)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah Periode 2005-2015, Reni Susilowati, mengatakan Muslimat Hidayatullah berkomitmen terus meneguhkan peran ibu sebagai pilar utama tegaknya martabat bangsa dengan pertama-tama mengokohkan ketahanan keluarga.

Hal itu dikatakan Reni Susilowati saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah di Aula Utama lantai 3 Kampus Arrohmah Putri Pesantren Hidayatullah Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (7/1).

 

"Muslimat Hidayatullah harus terus memainkan peranannya dalam membangun ketahanan keluarga Indonesia di semua sektor," kata Reni.

Dia menegaskan, pembangunan bangsa Indonesia harus dilakukan secara fokus dan terarah. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, melainkan juga melakukan pengembangan sumber daya manusia yang sinergis dan terpadu, terutama melibatkan tiga unsur penting, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Menurut Reni, memperkuat ketahanan keluarga tidak cukup hanya ditopang dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga perlu dilakukan melalui upaya program pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, yang membuka Munas IV Muslimat Hidayatullah ini, mengapresiasi peran Hidayatullah, khususnya Muslimat dalam membangun wilayah ini.

Gus Ipul mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemberdayaan yang sedang digalakkan Muslimat Hidayatullah, khususnya di Jawa Timur. Di antaranya pemerintah provinsi bersedia mengucurkan bantuan pengembangan koperasi wanita.

Seperti diketahui, dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, Pemprov Jawa Timur menggulirkan berbagai program penguatan ekonomi masyarakat, salah satunya adalah program pengembangan koperasi wanita. Pengembangan koperasi wanita dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan sertifikasi.

"Khusus di Jawa Timur, kita dukung Muslimat Hidayatullah untuk melakukan pengembangan ekonomi melalui koperasi wanita," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, dalam pengembangannya, program pemberdayaan ini penting bagi pelaku koperasi dan UKMK memahami teknologi informasi, terutama internet. Kata dia, internet saat ini menjadi jendela bagi pemasaran produk yang murah, praktis, cepat, dan memiliki daya jangkau yang sangat luas

Munas IV Muslimat Hidayatullah ini dihadiri ratusan peserta perwakilan pengurus wilayah dan daerah senusantara mulai dari Aceh hingga Merauke. Munas ini juga dihadiri tokoh-tokoh perwakilan ormas Islam dan juga tokoh perempuan dari Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement