Rabu 06 Jan 2016 10:52 WIB

Haruskah Meludah Usai Mimpi Buruk?

Rep: Hanan Putra/ Red: achmad syalaby
Tidur di Lantai (Ilustrasi)
Foto: Google
Tidur di Lantai (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mimpi lazim dialami setiap manusia. Adakalanya bermimpi indah, lain waktu bermimpi buruk. Rasulullah SAW telah menuntun kita untuk berperilaku bagaimana saat manusia mengalami mimpi buruk.

Mimpi buruk hendaknya segera dilupakan. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya." (HR Bukhari Muslim).

Setelah meludah tiga kali sebagai isyarat "pelecehan" kepada syaitan yang mengganggu melalui mimpi, tidak mengapa untuk melanjutkan tidur kembali.

Sebelum tidur jangan lupa untuk membaca doa. Setelah kembali tidur dan mimpi buruk lagi, disunnahkan untuk pindah tempat tidur. Kemungkinan syaitan yang berada di tempat tersebut memang ingin mengganggu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement