REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudahnya anak dan remaja dalam mengakses pornografi di Indonesia berdampak negatif dalam perkembangan anak dan kemajuan bangsa.
Karena itu, di tahun 2016 ini orang tua sangat berperan penting dalam mencegah anaknya untuk mengakses pornografi.
"Orang tua berperan penting di sini," kata pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Muhammad Abduhzen saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (2/1).
Abduhzen mengatakan, perkembangan teknologi informasi di era digital ini sangat sukar untuk dilakukan sensor, karena itu seorang anak perlu dibekali pengawasan dari orang tua, serta pembekalan kemampuan untuk selalu berpikir kritis. "Itu kan perkembangan informasi sukar disensor, jadi perlu pengawasan orang tua," ujarnya.
Menurut Abduhzen, di tahun 2016 ini setiap orang tua di Indonesia wajib hukumnya untuk melakukan pengawasan.
Dengan demikian, informasi yang diporoleh dari berbagai sumber di internet tersebut tidak ditelan mentah-mentah oleh anaknya. "Dengan begitu Informasi yang diperoleh nantinya tidak langsung masuk ke dalam pikirannya," ucapnya.