Jumat 01 Jan 2016 19:56 WIB

Ini Lima Keutamaan Majelis Zikir Menurut Menag Lukman

 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin (tengah) mengikuti acara Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta Timu, Kamis (31/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin (tengah) mengikuti acara Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta Timu, Kamis (31/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan majelis zikir yang beberapa kali dilakukan oleh umat Islam memiliki banyak keutamaan dengan sedikitnya lima hal.

"Pertama, zikir adalah ibadah mengingat bahwa Allah SWT adalah Maha Segala," kata Menag Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (1/1).

Dalam dunia tasawuf, kata dia, zikir adalah mengingat Allah dan ini merupakan puncak ibadah. "Kita mencoba mengingat dan mengenal Sang Pencipta, untuk kemudian mengimplementasikannya pada perilaku sehari-hari. Jadi kita mencoba untuk mengingat Allah, untuk kemudian menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya semaksimal mungkin," tuturnya.

Keistimewaan kedua, lanjut Menag, majelis zikir menjadi majelis ilmu. Alasannya, banyak tausiyah dari para alim dan ulama yang disampaikan untuk menambah ilmu dan pengetahuan dalam forum ini.

"Ketiga, zikir merupakan penjaga stabilitas jiwa kita. Keempat, zikir menjadi sarana tolak bala (mara bahaya)," ujar Menag.

Menag mengaku teringat dengan ajaran guru dan orang tuanya bahwa jika suatu kota, penduduknya melakukan maksiat maka Allah SWT akan menimpakan musibah kepada mereka. "Allah tidak akan menimpakan, jika sebagian dari mereka melakukan zikir dengan ikhas. Jadi, dzikir mampu menolak bala dan sebagai penyeimbang," tambah Menag.

Keistimewaan majelis zikir kelima, menurut Menag, adalah sebagai forum silaturahim yang akan memperpanjang usia dan menambah rezeki.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement