REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah kerukunan umat beragama seakan terus bermunculan sepanjang 2015. Memasuki 2016, persoalan kerukunan diharapkan mampu terselesaikan dan tidak lagi terulang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan umat Islam di Indonesia memiliki tanggung jawab lebih, untuk menjaga bangsa dan negara Indonesia, termasuk dalam aspek kerukunan bangsa.
Menurutnya, tanggung jawab itu secara otomatis datang lantaran Islam merupakan pemeluk agama mayoritas, sehingga berperan vital merawat kelangsungan kehidupan negara.
"Karena umat Islam mayoritas, Muslim mempunyai tanggung jawab menjaga dan merawat negara," kata Lukman sebelum mengisi tausiyah di Dzikir Nasional, Kamis (31/12).
Dalam konteks ekonomi dan sosial, umat Islam secara khusus turut memiliki andil penting menjaga semangat roda perekonomian. Terlebih, pada 2015 kondisi perekonomian tidak terlalu menggembirakan.
Baca juga, HNW: Bersyukur Membuat Dekat dengan Allah.
Meski begitu, Lukman menekankan agar umat senantiasa bersyukur atas segala nikmat, termasuk berbagai pencapaian yang telah mampu dicapai Indonesia sepanjang tahun in.
Dalam konteks pendidikan, umat Muslim harus memaknai agama sebagai tugas untuk menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama.