REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Barat ke-20 akan dihadiri sejumlah tokoh nasional. Musywil Muhammadiyah Jabar secara resmi akan dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Rabu (23/12).

Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga dijadwalkan akan hadir dalam pembukaan dan memberikan tausyiyah. “Di Muhammadiyah itu memang unik, membuka acara Musyawarah Wilayah itu bukan oleh Gubernur, tapi oleh Ketua PP sendiri,” ujar Wakil Ketua Panitia Musywil Zulkarnaen dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (22/12).

Zulkarnaen menambahakan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pujdiastuti juga dijadwalkan akan menyampaikan ceramahnya sebagai bekal dalam Sidang Pleno 5, Kamis (24/12). “Insya Allah bu Susi juga sudah confirm. Kehadiran Prof Dadang Kahmad, Mas Abdul Mu’ti, Pa Zulkifli, Pa Aher dan Bu Susi sangat penting untuk memberikan tambahan informasi karena kami pun akan melakukan sidang-sidang, salah satunya di Komisi C membahas usul, saran dan rekomendasi,” ungkap Zulkarnaen.

Sebagai tuan rumah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ciamis, lanjut Zulkarnaen, berusaha sungguh-sungguh untuk menyukseskan acara tersebut. Selain acara Musywil Muhammadiyah, di tempat yang sama dan waktu bersamaan juga diselenggarakan Musywil Aisyiyah Jawa Barat. Beberapa hari sebelumnya pun diselenggarakan Jambore Wilayah Hizbul Wathan Jawa Barat.

“Di pembukaan juga kami akan tampilkan rampak tari merak dan tari kolosal. Ini bukti nyata bahwa Muhammadiyah itu bukan organisasi keagamaan yang kering dengan seni, kami selalu mengapresiasi karya seni budaya sejauh tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ucap Zul, yang juga Ketua PDM Ciamis tersebut.

Guna suksesnya acara dan kenyamanan anggota dan peserta dalam mengikuti kegiatan permusyawaratan, panitia menyediakan layanan posko kesehatan 24 jam, yang ditempatkan di gedung Poliklinik STIKes Muhammadiyah Ciamis di samping utara sebelah timur aula utama atau ruang sidang pleno.

“Kami pun mengerahkan pasukan keamanan, yang akan ditempatkan ditempat-tempat strategis, diantaranya pintu masuk dan keluar, tempat pemondokan, ruang persidangan dan lingkungan sekitar penyelenggaraan permusyawaratan. Untuk penyelenggaraan sholat selama berlangsungnya acara permusyawaratan,  panitia menyediakan sarana masjid yang terletak disebelah utara ruang sidang pleno,” paparnya.

Untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan-kendaraan pribadi yang dibawa ke arena permusyawaratan, panitia menyediakan sarana parkir yang luas yang berada diantara pemondokan dan Lapang Taman Lokasana (Tempat Pembukaan).

Guna memastikan terjaminnya keamanan kendaraan yang keluar masuk arena permusyawaratan pada pintu masuk dan keluar serta di Lapang Taman Lokasana (Tempat Pembukaan), panitia menyediakan petugas keamanan yang akan memberikan kartu parkir dan stiker Musywil ke-20.

Ikuti Whatsapp Channel Republika