Senin 14 Dec 2015 23:03 WIB

Ciri Khas Istana Chihil Sutun

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Istana Chihil Sutun
Foto: www.davidmus.dk
Istana Chihil Sutun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap spot bangunan Istana 40 tiang yang didirikan oleh Dinasti Abbas II ini memancarkan kemewahan. Tampilan mewah dan megah semakin jelas mencolok ketika karya seni yang ada di dalam dan di luar istana mendapat pantulan cahaya lampu ketika malam.

Istana yang dibangun di atas lahan seluas 67 ribu persegi ini bukan untuk kediaman keluarga raja, melainkan digunakan sebagai tempat penyambutan tamu dan utusan kerajaan yang datang dari berbagai belahan dunia. Di tempat itulah para tamu menikmati fasilitas mewah nan memanjakan diri.  

Terletak di Esfahan (Isfahan), sekitar 340 km sebelah selatan dari Teheran, istana ini dilengkapi dengan ragam fitur yang menawan. Arsitektur Istana Chihil Sutun terdiri atas delapan bentuk lazim tradisional, di antaranya taman, teras, gerbang, kubah, ruang melengkung, dan menara serta tiang.

Untuk itu jika terus mengamatinya, kesan mewah dan megah pada Istana yang selesai dibangun pada1647 Masehi ini selalu berdampingan dengan karya seni klasik dan modern.

Aksesori yang paling menonjol pada bangunan ini adalah karikatur yang menyimbolkan  keadaan dalam istana yang mewah. Fitur karikatur yang merupakan bagian terpenting dari Istana Chihil Sutun ini, adalah hasil karya dari seorang seniman pada era Dinasti Safawi, Reza Abbasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement